Selasa, 16 Juni 2009

curiculum vitae

FAISAL AMRI
Lahir di Sitiung provinsi Sumatera Barat, 10 Desember 1971. Mulai menari serius semenjak memasuki Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) padang jurusan tari. Melanjutkan ke Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Padang Panjang untuk program D3 pada jurusan Seni tari dan tamat tahun 1994. kemudian memilih Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) padang (transfer) untuk menyelesaikan program kesarjanaannya pada program Pendidikan Sendratasik FPBS dan selesai pada tahun 1998. beberapa kali mengukir prestasi sewaktu kuliah di IKIP Padang, akhirnya Rektor yang waktu itu dijabat oleh Moh. Ansyar, P.hd membebaskan segala pembayaran uang kuliah sampai ia menamatkan studynya.


Bakat sebagai penari telah membawanya untuk berbagai iven/festival tari di Indonesia. Di samping sebagai penari juga ada sedikit bakat tentang menulis artikel budaya. Mengikuti seminar baik nasional maupun internasional, serta workshop tari dari pakar tari diantaranya Yin Mei dari Amerika serikat, Nucleodanza dari Argentina, Sardono W Kusumo dari Institut Kesenian Jakarta di ASKI padangpanjang.
Pada tahun 1994 hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan Gumarang sakti Dance company pimpinan Gusmiati Suid selama setengah tahun, tidak hanya itu, Dedy Luthan, Tom Ibnur, Boy G sakti, Indra Utama, Eri Mefri dan Hajizar juga ikut andil dalam membentuk wawasan kesenimannya.

Merasa dikarunia oleh kepekaan rasa keindahan, serta dorongan yang kuat untuk mengekspresikan dan didukung oleh ilmu yang diperdapat, telah menimbulkan keberaniannya untuk mengalihkan penghayatan inside-nya ke media ungkap (gerak). Akhirnya keinginan untuk bergabung lebih lama dengan seniman Internasional di Jakarta dikalahkan oleh obsesinya untuk menjadi seorang fublik figur (koreografer) dalam percaturan tari di Indonesia.
Obsesi itu akhirnya diraih. Dengan semangat juang yang tidak berkesudahan, 7 orang penari, 4 pemusik dan 1 orang bagian lighting telah mengantarkan obsesinya menjadi sebuah group yang cukup diperhitungkan dalam dunia tari Indonesia.
Sebagai koreografer berbakat, berikut deretan peristiwa kesenian yang telah dilalui seperti:

1. Kulikaik (1991) mengikuti festival penata tari muda di Bukittinggi.
2. Aku (1993) festival penata tari muda di Taman Budaya Sumatera Barat.
3. Interaksi, Aku II dan Resah (1993) pagelaran tunggal pertama di Akademi Seni Karawitan
Indonesia (ASKI) Padangpanjang.
4. Mandeh, Orang tercinta dan resah II (1994) pagelaran tunggal ke dua di Akademi Seni
Karawitan Indonesia (ASKI) padang panjang.
5. Orang tercinta II (1995) di undang untuk mengikuti iven Contemporary dance festival (CDF)
di padang yang diikuti oleh 6 negara.
6. Stress dan Satu Titik (1996) pagelaran di dang Merdu pekanbaru
7. Stop (1996) di undang pada iven Indonesia dance festival (IDF) ditaman Ismail Marzuki
Jakarta yang di ikuti oleh beberapa negara.
8. Resah (1996) pada iven festival tari garapan baru yang di adakan oleh STSI surakarta,
berhasil dengan 3 predikat: Sebagai koreografer terbaik, Penyaji karya terbaik
dan tari terpavorit.
9. Sintak (1996) di undang pada acara tari menyongsong abad ke 21 di Taman Budaya Padang
Sumatera Barat.
10. Warisan (1997) festival tari kreasi baru di ASKI padangpanjang.
11. Indang Badindang, Hep-Ta-Hu (1997) mengikuti lomba Koreografi Gedung Kesenian jakarta
Award. Memperoleh dua penghargaan pada iven bergensi ini; diantaranya adalah:
Tari Indang Badindang juara I tingkat Nasional, sedangkan Hep-Ta-Hu sebagai juara II.
12.Indang badindang dan Hep-ta-Hu di undang untuk pembukaan pada kegiatan The jakarta
Perfoming Arts Theatre International Festival di Gedung Kesenian jakarta.
13. Kontradiksi (1997) mengikuti gelanggang tari sesumatera di Taman Budaya Padang.
14. Tapuak Balega (1997) pekan seni mahasiswa tingkat nasional meraih juara II di STSI
Bandung.
15. Indang (1998) festival tari kreasi baru tingkat wilayah A (sumatera dan DKI jakarta) di
taman Budaya Sumatera Barat.
16. Tanduak (1998) pagelaran lima koreografer muda Indonesia di STSI bandung.
17. Iyang laot (2000) mengikuti lomba koreografi tingkat nasional di gedung Kesenian jakarta
meraih juara III
18. Suku Laut (2001) mengikuti lomba koreogarfi Pingat kejohanan tari di pekanbaru. keluar
sebagai juara umum dan sebagai penata tari terbaik.
19. Tari Galang (2001) Palu Indonesia dance Forum di Palu
20. Rentak zapin (2001) pada acara festival Zapin Internasional di Bintan Tanjung Pinang.
21. Kalam (2002) di undang pada kegiatan festival cak Durasim di taman Budaya Surabaya.
22. (2002) Bergabung dengan kelompok Sanggam Tanjung pinang ke Cingay di Singapura.
23. Iyong (2002) mengikuti Pasar tari Kontemporer di Pekanbaru Riau.
24. Nyanyian pasir (2003) di undang oleh Dewan kesenian jakarta apad acara Forum Koreografi
Indonesia di taman ismail marzuki jakarta.

Hijrah ke Batam tahun 1998. Di samping sebagai guru Kesenian di Sekolah Menengah Atas (SMA) 4 Batam, juga dipercaya sebagai wakil kepala sekolah urusan kesiswaan sampai sekarang. Sedangkan organisasi diluar pendidikan ia dipercaya sebagai Ketua Komite Tari Dewan kesenian Provinsi Kepulauan Riau. Enam bulan belakangan ini kembali bertungkus lumus dengan dunia yang pernah membesarkan namanya. Pencetus kegiatan Pasar Seni Pelajar se provinsi, kedua Pasar Seni pelajar 2 se sumatera. Awal tahun 2009 kembali mengadakan kegiatan Pasar seni pelajar 3 yang di ikuti oleh pelajar secara Nasional. Dari tiga kegiatan Pasar seni Pelajar yang telah di adakan telah mengahasilkan atau menerbitkan 2 buah buku yakni: 1. (Birama Padang Ilalang) yang merupakan Buku Kumpulan Puisi, Cerpen dan Pantun terbaik Pasar Seni pelajar Se-Provinsi Kepri. 2. (Bunga Sirih Untuk Guru) yang merupakan kumpulan Puisi, Cerpen dan Artikel terbaik Pasar seni pelajar 2 se-sumatera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar